Bakat dan kreativitas merupakan dua
hal berbeda namun saling berkaitan.
Bakat adalah kemampuan
bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk
mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.
Bakat baru
muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin
saja seseorang tidak mengetahui dan mengembangkan bakatnya.
Ada beberapa
pendapat tentang bakat, antara lain:
1) Bakat adalah kemampuan tertentu yang
telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Ungkapan ini sesuai
dengan apa yang dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (1986:28) bahwa “bakat dalam
hal ini lebih dekat pengertiannya dengan kata aptitude yang berarti kecakapan,
yaitu mengenai kesanggupan-kesanggupan tertentu”.
2) Kartono (1995:2) menyatakan bahwa “bakat
adalah potensi atau kemampuan kalau diberikan kesempatan untuk dikembangkan
melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata.”
3) Menurut Syah Muhibbin (1999:136)
mengatakan “bakat diartikan sebagai kemampuan individu untuk melakukan tugas
tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan latihan.”
4) Menurut Guilford bakat adalah kecakapan
yang dimiliki seseorang sejak lahir untuk melakukan sesuatu.
5) Menurut Sukardi bakat adalah kualitas
yang dimiliki individu yang memungkinkan dirinya dapat berkembang dimasa yang
akan datang.
Kreativitas
1) James R Evan menyatakan kreativitas
adalah keterampilan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih
konsep yang telah ada dalam pikiran. Setiap kreasi merupakan kombinasi baru
dari ide-ide dan produk yang inovatif dan seni dalam pemenuhan kebutuhan
manusia.
2) Michael A.West menyatakan bahwa
kreativitas merupakan penyatuan pengetahuan berbagai bidang pengalaman yang
berlainan untuk menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik. Kreativitas
melibatkan kita dalam penemuan-penemuan terus-menerus cara baru dan baik dalam
mengerjakan berbagai hal. Kreativitas terkait dengan penggunaan berbagai
potensi yang dimiliki, baik pengetahuan, intuisi maupun imajinasi sedemikian
rupa sehingga dapat menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik dan bermanfaat.
3) David Campbell, Ph.D menyatakan bahwa
kreativitas adalah kegiatan yang mendatangkan hasil dengan kandungan ciri:
(1) Inovatif : belum pernah ada, segar, menarik,
aneh, mengejutkan dan teobosan baru.
(2) Berguna : lebih enak, lebih baik, lebih
praktis, mempermudah, mendorong, memecahkan masalah, mengurangi hambatan.
(3) Dapat dimengerti : hasil yang sama dapat
dibuat pada waktu yang lain.
4) Rawlinson (1979:9) mengemukakan
Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu gagasan baru
maupun karya nyata baru yang merupakan kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada
sehingga relatif berbeda dengan yang telah ada. Kreativitas dan bakat sangat
dibutuhkan individu untuk bisa melewati seleksi alam. Perpaduan keduanya juga
sangat diperlukan untuk menghasilkan produk kreativitas yang bermanfaat.
sumber : http://triwahyuo.blogspot.com/2013/12/makalah-psikologi-pendidikan_10.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar