Rabu, 11 Maret 2015

Pentingnya dan Manfaat Pengenalan Bakat



Pengenalan dan pengukuran potensi diri sangat diperlukan bagi seorang . Pengertian diri adalah keseluruhan dari self maupun ego yang ada pada diri dan kepribadian. Sedangkan potensi adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki oleh seseorang namun belum dipergunakan secara maksimal.
Jadi Pengenalan dan pengukuran potensi diri adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan, kekuatan dan daya yang ada pada diri dengan menggunakan cara, metode, dan alat ukur atau instrument tertentu dengan aturan/tolok ukur atau karakteristik tertentu. Adapun tujuan dari pengenalan dan pengukuran potensi diri ini adalah untuk memberikan gambaran kepribadian seseorang, gambaran kecenderungan seseorang dalam berperilaku, sementara manfaatnya adalah untuk mengembangkan nature (kepribadian manusia yang terbentuk dari bawaan/lahir/bakat) dan nurture (kepribadian manusia yang terbentuk karena pengaruh lingkungan). Sementara metode pengukuran potensi diri dapat dilakukan melalui diri sendiri (self assessment), melalui feedback dari orang lain dan tes-tes psikologis seperti tes kecerdasan, tes kepribadian, tes kepemimpinan, tes kreativitas dll.
Pengembangan potensi diri tidak semudah dibayangkan. Ada banyak hambatan, baik dari diri sendiri maupun lingkungan, dan yang paling menghambat biasanya ada dalam diri seperti ketidakmampuan mengatur diri, nilai pribadi yang tidak jelas, tujuan pribadi yang tidak jelas, pribadi yang kerdil, kemampuan yang tidak memadai untuk memecahkan masalah, kreativitas rendah, wibawa rendah, kemampuan pemahaman manajerial rendah, kemampuan menyelia rendah, kemampuan latih rendah, kemampuan membina tim rendah.

Oleh krena itu, yang pertama harus disingkirkan adalah hambatan-hambatan yang ada dalam diri sendiri. Kemudian untuk dapat mengembangkan potensi diri, perlu diperjelas dalam pikiran seperti apa yang kita ingin menjadi di masa yang akan datang, misalnya dengan: menentukan sasaran yang jelas, menentukan cara menilai keberhasilan, mensyukuri kemajuan waluapun hanya sedikit, berani mengambil resiko, perkembangan diatur oleh diri sendiri, memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, terbuka untuk belajar dari siapa saja, belajar dari kesalahan dan selalu bersikap realistis, jangan hanya berbicara, tetapi kerjakan yang kita ucapkan. Sedangkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk rancangan pengembangan haruslah tertulis, karena kalau tidak tertulis sama saja dengan angan-angan bukan tujuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar